Gigi sensitif adalah kondisi yang ditandai dengan rasa ngilu tajam dan singkat saat gigi terpapar rangsangan tertentu, misalnya makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam. Kondisi ini terjadi ketika lapisan pelindung gigi (email atau sementum) terkikis sehingga dentin terbuka. Dentin memiliki saluran mikroskopis (tubulus dentin) yang terhubung langsung dengan saraf. Saat cairan dalam tubulus bergerak akibat perubahan suhu atau zat kimia, saraf akan terstimulasi dan memicu rasa sakit.
Penyebab Umum Gigi Sensitif
Erosi email gigi
Terjadi akibat konsumsi makanan/minuman asam, refluks asam lambung, atau kebiasaan menyikat gigi terlalu keras.Resesi gusi
Gusi yang turun membuka permukaan akar gigi, membuat dentin terekspos.Retakan gigi
Retakan kecil dapat menjadi jalur bagi rangsangan mencapai saraf gigi.Kebiasaan buruk
Seperti menggertakkan gigi (bruxism), menggigit benda keras, atau konsumsi minuman asam berlebihan.
Pantangan Makanan dan Minuman untuk Gigi Sensitif
Makanan/Minuman Bersuhu Ekstrem
Es krim, minuman bersoda dingin, kopi panas, dan sup mendidih bisa memicu syok termal.
Perubahan suhu mendadak memperlebar retakan mikro pada email dan memperparah ngilu.
Makanan/Minuman Asam
Buah sitrus (jeruk, lemon, limau, grapefruit).
Minuman bersoda dan energi (asam fosfat & sitrat tinggi).
Jus buah kemasan, anggur, tomat, dan saus berbasis cuka.
Asam menyebabkan erosi email, membuat dentin terekspos.
Makanan/Minuman Manis
Permen, cokelat, kue, minuman manis.
Gula memberi makan bakteri mulut yang menghasilkan asam penyebab karies dan erosi email.
Minuman Berkafein
Kopi dan teh pekat tidak hanya asam, tapi juga meninggalkan noda gigi.
Kombinasi Asam + Manis
Soda manis adalah kombinasi paling berbahaya karena gula dan asam bekerja ganda merusak email.
Strategi Mengurangi Dampak Makanan Pemicu
Gunakan sedotan untuk mengurangi kontak cairan asam dengan gigi.
Bilas mulut dengan air putih setelah makan/minum asam atau manis.
Tunggu 30–60 menit sebelum menyikat gigi setelah konsumsi makanan asam agar email tidak terkikis.
Pilih makanan dengan suhu moderat (tidak terlalu panas/dingin).
Jangan mengunyah es batu atau makanan keras yang bisa meretakkan gigi.
Pilihan Makanan dan Minuman Ramah Gigi Sensitif
Produk susu (susu, keju, yogurt): kaya kalsium & fosfat untuk remineralisasi email.
Sayuran hijau (bayam, brokoli, kale): mengandung mineral & vitamin penting.
Air putih: menetralkan asam, menjaga kelembapan mulut.
Buah berserat (apel, pir): membersihkan gigi secara mekanis saat dikunyah.
Mineral seperti kalsium dan fosfat berperan besar dalam memperkuat kembali email gigi melalui proses remineralisasi alami.
Perawatan Profesional untuk Gigi Sensitif
Jika perubahan pola makan belum cukup, perawatan dokter gigi sangat dianjurkan. Beberapa opsi di klinik:
Aplikasi fluorida topikal untuk memperkuat email.
Bahan desensitisasi untuk menutup tubulus dentin terbuka.
Bonding atau penambalan pada gigi dengan erosi atau retakan kecil.
Perawatan gusi untuk kasus resesi parah.
Perawatan saluran akar bila nyeri tidak tertangani dengan cara lain.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin
Deteksi dini erosi, resesi gusi, atau karang gigi.
Pembersihan profesional untuk mengurangi plak dan bakteri penyebab sensitivitas.
Edukasi tentang teknik menyikat gigi yang benar dan pilihan pasta gigi khusus gigi sensitif.
Kesimpulan
Pantangan makanan dan minuman untuk gigi sensitif terutama meliputi asupan asam, manis, berkafein, dan bersuhu ekstrem. Strategi sederhana seperti memilih makanan ramah gigi, menjaga kebiasaan makan yang tepat, dan melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu mengurangi rasa ngilu sekaligus mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jangan biarkan gigi sensitif menghalangi Anda menikmati makanan dan minuman favorit. Dengan langkah tepat dan perawatan profesional, Anda bisa kembali tersenyum tanpa rasa ngilu. Untuk solusi menyeluruh dan penanganan terbaik, segera jadwalkan kunjungan Anda di Arini Dental Care.