Apakah Gigi Susu Anak Akan Tanggal Semua, Ini Penjelasan Lengkapnya untuk Orang Tua

Table of Contents

Setiap anak pasti mengalami masa di mana gigi susunya mulai goyah dan akhirnya tanggal. Banyak orang tua merasa cemas, terutama ketika gigi anak tampak goyah terlalu cepat atau justru belum juga goyah meski anak sudah cukup besar. Pertanyaannya, apakah semua gigi susu anak memang akan tanggal? Jawabannya adalah, ya, semua gigi susu anak akan tanggal secara bertahap dan digantikan oleh gigi permanen.

Namun, proses ini tidak terjadi sekaligus. Ada urutan dan waktu tertentu yang membuat pergantian gigi menjadi proses alami dan penting bagi perkembangan rahang serta struktur wajah anak. Mari kita bahas lebih dalam agar orang tua bisa memahami dan mengawasi prosesnya dengan tenang.

Tahapan Gigi Susu Anak Mulai Tanggal

1. Umur 6 Tahun Menjadi Awal Perubahan

Biasanya, gigi susu mulai goyah saat anak berusia sekitar 6 tahun. Gigi pertama yang biasanya tanggal adalah gigi seri bagian bawah, disusul oleh gigi seri atas. Ini merupakan tanda bahwa gigi tetap anak mulai tumbuh dan mendorong gigi susu keluar dari posisinya.

Proses ini alami dan tidak perlu ditakuti. Yang penting, orang tua memastikan bahwa anak tetap menjaga kebersihan mulut agar tidak terjadi infeksi pada area gigi yang sedang goyah.

2. Proses Berlanjut Hingga Usia 12 Tahun

Meskipun gigi pertama tanggal di usia 6 tahun, bukan berarti semua gigi susu langsung berganti. Proses pergantian gigi biasanya berlangsung sampai anak berusia 11–12 tahun. Selama masa ini, gigi tetap akan muncul satu per satu menggantikan posisi gigi susu yang sudah tanggal.

Menariknya, urutan tanggalnya gigi susu bisa berbeda pada setiap anak. Beberapa anak bisa lebih cepat, sedangkan yang lain sedikit lebih lambat. Hal ini normal selama tidak ada kelainan pada pertumbuhan rahang atau struktur gigi.

3. Ada 20 Gigi Susu yang Akan Tanggal

Setiap anak memiliki total 20 gigi susu — 10 di rahang atas dan 10 di rahang bawah. Semua gigi tersebut akan tanggal dan digantikan oleh 32 gigi tetap, termasuk gigi geraham bungsu yang biasanya tumbuh di usia dewasa muda.

Kenapa Gigi Susu Harus Tanggal

1. Memberi Ruang untuk Gigi Tetap

Gigi susu berfungsi sebagai penuntun bagi gigi tetap. Ketika waktunya tiba, akar gigi susu akan mengalami proses resorpsi (terlarut secara alami). Hal ini membuat gigi susu menjadi longgar dan akhirnya lepas, sehingga gigi tetap memiliki ruang untuk tumbuh.

Jika gigi susu tidak tanggal sesuai waktunya, gigi tetap bisa tumbuh miring atau bahkan menumpuk karena ruangnya tidak cukup.

2. Menjaga Bentuk Rahang dan Struktur Wajah

Selama gigi susu masih ada, mereka membantu mempertahankan bentuk rahang anak. Jika gigi susu hilang terlalu cepat akibat benturan atau gigi berlubang parah, rahang bisa kehilangan penopang alami. Akibatnya, posisi gigi tetap nantinya bisa tidak sejajar.

3. Mempengaruhi Kemampuan Bicara dan Makan Anak

Gigi susu bukan hanya untuk estetika. Gigi ini membantu anak belajar mengunyah dengan baik dan mengucapkan kata-kata dengan jelas. Jadi, walaupun nantinya akan tanggal, gigi susu tetap harus dijaga kebersihannya agar tidak menimbulkan masalah sebelum waktunya.

Kapan Harus Khawatir Jika Gigi Susu Belum Tanggal

1. Gigi Tetap Tumbuh Tapi Gigi Susu Belum Lepas

Kadang, gigi tetap mulai tumbuh di belakang gigi susu yang belum goyah. Kondisi ini disebut gigi berlapis atau “shark teeth”. Biasanya tidak berbahaya, tetapi jika gigi susu tidak juga goyah dalam beberapa minggu, sebaiknya dibawa ke dokter gigi anak agar bisa diperiksa dan dilakukan tindakan ringan jika perlu.

2. Gigi Susu Hilang Terlalu Cepat

Jika anak kehilangan gigi susu terlalu cepat akibat benturan atau gigi berlubang, gigi tetap di bawahnya mungkin belum siap tumbuh. Ini bisa menyebabkan gigi lain bergeser ke ruang kosong tersebut, dan nantinya menyebabkan gigi tetap tumbuh tidak beraturan.

Dokter gigi anak biasanya akan menyarankan penggunaan space maintainer, yaitu alat untuk menjaga ruang kosong agar gigi tetap bisa tumbuh di posisi yang tepat.

3. Tidak Ada Tanda Gigi Tanggal Setelah Usia 8 Tahun

Jika hingga usia 8 tahun gigi susu anak belum menunjukkan tanda-tanda goyah sama sekali, bisa jadi ada kelainan pada perkembangan akar atau gigi tetap di bawahnya. Pemeriksaan dengan rontgen panoramik bisa membantu melihat posisi gigi tetap dan memastikan semuanya berjalan normal.

Perawatan Gigi Susu Sebelum dan Selama Masa Pergantian

1. Rutin Menyikat Gigi Dua Kali Sehari

Meskipun gigi susu hanya sementara, perawatan kebersihannya tidak boleh diabaikan. Sisa makanan yang menempel dapat menyebabkan gigi berlubang dan memicu infeksi. Anak bisa menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi ber-fluoride sesuai usianya.

2. Hindari Kebiasaan Buruk

Kebiasaan seperti mengisap jempol, menggigit pensil, atau membuka bungkus makanan dengan gigi dapat mempengaruhi arah pertumbuhan gigi tetap nantinya. Orang tua sebaiknya mengingatkan anak agar tidak melakukan kebiasaan ini.

3. Periksa Gigi ke Dokter Secara Rutin

Idealnya, anak mulai diperiksa ke dokter gigi sejak gigi pertamanya tumbuh, dan dilanjutkan setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi dini jika ada masalah, seperti gigi berlubang atau pertumbuhan gigi tetap yang tidak sesuai jalur.

Pentingnya Peran Dokter Gigi Anak

Dokter gigi anak (pediatric dentist) memiliki keahlian khusus dalam menangani masalah gigi anak, termasuk saat masa pergantian gigi. Pemeriksaan rutin bisa memastikan proses tanggalnya gigi susu berjalan normal dan tanpa komplikasi.

Di klinik seperti Arini Dental Care, dokter gigi anak akan membantu memantau pertumbuhan gigi dengan lembut dan penuh perhatian. Anak juga akan dibimbing agar tidak takut ke dokter gigi sejak dini, sehingga kebiasaan menjaga kesehatan gigi bisa terbentuk dengan baik.

Tips Agar Anak Tidak Takut Saat Giginya Goyah

1. Jangan Paksa Anak untuk Melepas Gigi

Meskipun gigi terlihat longgar, jangan langsung mencabutnya paksa. Biarkan gigi tanggal dengan sendirinya. Memaksa mencabut bisa membuat gusi berdarah dan terasa sakit.

2. Berikan Pengalaman Positif

Ceritakan kepada anak bahwa gigi yang tanggal adalah tanda mereka sedang tumbuh besar. Dengan begitu, anak akan merasa bangga, bukan takut.

3. Datang ke Dokter Jika Gigi Terasa Nyeri

Kadang gigi yang hampir tanggal terasa nyeri. Jangan khawatir, ini normal. Namun, jika nyerinya berlebihan atau ada pembengkakan, segera bawa anak ke dokter gigi untuk diperiksa.

Apakah Semua Gigi Susu Akan Diganti Gigi Tetap

Ya, semua 20 gigi susu akan digantikan oleh gigi tetap. Namun, tidak semua gigi tetap muncul di usia anak-anak. Beberapa, seperti gigi geraham bungsu, baru tumbuh di usia 17 hingga 25 tahun.

Menariknya, bentuk dan posisi gigi tetap juga dipengaruhi oleh bagaimana gigi susu dulu dirawat. Jika gigi susu dulu sering berlubang atau hilang sebelum waktunya, gigi tetap bisa tumbuh miring atau saling tumpang tindih.

Oleh karena itu, menjaga gigi susu sama pentingnya seperti merawat gigi tetap. Gigi susu yang sehat akan membantu proses pergantian berjalan lancar dan menghasilkan senyum yang indah saat anak dewasa nanti.

Kesimpulan

Jadi, apakah gigi susu anak akan tanggal semua?
Jawabannya ya, akan tanggal semua, tetapi dengan proses bertahap dan alami. Orang tua tidak perlu khawatir selama prosesnya berlangsung sesuai usia dan tidak ada tanda-tanda kelainan.

Hal penting yang perlu diingat adalah menjaga kebersihan gigi sejak dini, membiasakan pola makan sehat, dan rutin memeriksakan gigi anak ke dokter. Dengan begitu, gigi tetap yang tumbuh nanti akan lebih sehat, kuat, dan rapi.

Jika Anda ingin memastikan pertumbuhan gigi anak berjalan optimal, jangan ragu untuk konsultasi dan reservasi di Arini Dental Care. Tim profesional kami siap membantu menjaga senyum sehat anak Anda dengan perawatan yang ramah dan menyenangkan.

Share if you like this Article:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Threads
Reddit

Baca artikel Lain:

— untuk semua treatment —

Dapetin
Potongan Harga
Hingga 25%