perbedaan-aligner-dan-retainer-arini-dental-care

Perawatan ortodontik telah menjadi semakin umum dalam upaya untuk mencapai senyuman yang sempurna dan gigi yang sehat. Dalam perawatan ini, ada dua komponen utama yang sering digunakan: aligner dan retainer. Meskipun keduanya berperan penting dalam mencapai hasil yang diinginkan, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam fungsi, penggunaan, dan desainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara aligner dan retainer dalam perawatan ortodontik.

1. Aligner:

Fungsi: Aligner adalah alat ortodontik yang digunakan untuk merapikan gigi yang miring atau tidak sejajar. Mereka terutama digunakan untuk mengkoreksi masalah gigi yang ringan hingga sedang, seperti gigi yang bergeser atau bergeming.

Cara Kerja: Aligner bekerja dengan menggunakan serangkaian cetakan gigi yang dibuat khusus untuk pasien. Setiap cetakan atau aligner adalah langkah yang sedikit berbeda dari posisi sebelumnya, sehingga secara perlahan mendorong gigi untuk mencapai posisi yang diinginkan.

Penggunaan: Biasanya, pasien akan mengenakan aligner sepanjang hari, kecuali saat makan atau membersihkan gigi. Mereka harus diganti setiap dua minggu atau sesuai dengan rekomendasi dokter.

Waktu Perawatan: Aligner sering digunakan selama beberapa bulan hingga dua tahun, tergantung pada kompleksitas permasalahan gigi dan lamanya perawatan.

2. Retainer:

Fungsi: Retainer adalah perangkat ortodontik yang digunakan setelah perawatan ortodontik untuk menjaga agar gigi tetap dalam posisi yang telah dicapai. Mereka mencegah gigi-gigi kembali ke posisi asal setelah penggunaan kawat gigi atau aligner.

Cara Kerja: Retainer bekerja dengan menahan gigi dalam posisi yang benar. Ada dua jenis utama retainer: retainer tetap (fixed) yang ditempatkan di belakang gigi, dan retainer lepasan (removable) yang bisa dilepas dan dipasang oleh pasien.

Penggunaan: Retainer tetap biasanya ditempatkan dan dipertahankan oleh dokter gigi, sementara retainer lepasan harus digunakan sesuai dengan rekomendasi dokter. Retainer lepasan sering hanya perlu digunakan selama beberapa jam sehari, terutama saat tidur.

Waktu Perawatan: Retainer umumnya harus digunakan selama beberapa tahun setelah perawatan ortodontik selesai, meskipun penggunaan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Perbedaan utama antara aligner dan retainer adalah fungsi dan penggunaannya. Aligner digunakan selama perawatan untuk merapikan gigi, sementara retainer digunakan setelah perawatan untuk menjaga posisi gigi yang sudah diatur. Keduanya memiliki peran penting dalam perawatan ortodontik dan membantu pasien mencapai gigi yang lebih sejajar dan senyuman yang menarik. Bagi siapa pun yang mempertimbangkan perawatan ortodontik, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya dan mengikuti petunjuk dokter gigi untuk perawatan yang efektif. Konsultasikan kondisi kesehatan gigi dan mulutmu di Arini Dental Care, klik disini untuk reservasi.